Rabu, 31 Oktober 2012

Tentang Milan

Foto courtessy: Destination360.com
Menyambung posting sebelumnya karena kebetulan baru dari Milan dalam rangka training, iseng-iseng bikin sedikit info mengenai kota Milan khususnya bagi teman-teman dari Eni yang suatu saat akan tugas ke Milan. Juga barangkali di tahun-tahun berikutnya saya ada kesempatan ke Milan lagi, informasi di posting ini bisa sedikit mengingatkan apa-apa saja yang ada di Milan khususnya yang berhubungan dengan transportasi dan informasi lainnya. Secara berkala posting ini akan saya update dengan info-info terbaru. Baik yang berdasarkan pengalaman sendiri ataupun yang didapat dari sumber di internet.

PENERBANGAN 
Penerbangan ke Milan yang sudah ditetapkan oleh Perusahaan adalah menggunakan Emirates. Perjalanan ke Milan akan transit di Dubai dan saat saya menulis posting ini, jadwal penerbangan Jakarta-Milan/Milan-Jakarta memiliki 2 (dua) jadwal tetap setiap hari nya, dengan waktu perjalanan sebagai berikut: 

Jakarta (Sukarno Hatta) Code:CGK - Dubai (Al Twar) Code:DXB
Lama perjalanan: 8 jam
Lama singgah: 4 jam
Pilihan jam keberangkatan: 00:15 dan 17:45

Dubai (Al Twar) Code:DXB - Milan (Malpensa) Code:MXP
Lama perjalanan: 5 - 5,5 jam

Milan (Malpensa) Code:MXP - Jakarta (Sukarno Hatta) Code:CGK
Lama perjalanan sama dengan saat keberangkatan
Jam keberangkatan: Bervariasi
Seluruh jadwal dapat dilihat langsung di website Emirates (http://www.emirates.com)

Di website ini, kita bisa melakukan online check-in dengan batas waktu minimal 24 jam sebelum keberangkatan. Online check-in sangat direkomendasikan karena Emirates menyediakan check-in counter khusus dan kita akan terbebas dari antrian umum (kecuali untuk kelas Bisnis memang tersedia khusus).

Selain online-check in, kita juga dapat membooking tempat duduk kita (seat booking) sehingga tidak perlu khawatir harus berebut posisi dengan penumpang lain. Dan booking ini dapat langsung dilakukan untuk perjalanan berangkat maupun perjalanan pulang. 

TRANSPORTASI 
Untuk perjalanan kelas Bisnis, terdapat layanan transportasi gratis dari pihak Emirates dengan maksimal jarak tempuh 60 km dari bandara Malpensa. Jarak ini hanya akan mengantar kita hingga kota utama Milan sehingga untuk bisa mencapai Hotel Crown di San Donato Milanese, akan ada biaya tambahan surcharge sebesar 30 euro. 

Kereta
Malpensa Express
Pada perjalanan lalu saya tidak menggunakan jasa layanan ini dan memilih menggunakan kereta cepat Malpensa Express yang akan membawa kita ke 2 (dua) pilihan stasiun yaitu Cadorna dan Milan Centralle FS. Ini karena kita pikir dengan naik kereta perjalanan bisa lebih santai. Kita turun di Cadorna karena perjalanan selanjutnya ke rumah teman akan lebih dekat jika disambung dengan Metro (subway). Baik Cadorna dan Milan Centralle FS adalah stasiun yang juga tersambung dengan jalur Metro. Stasiun Cadorna tersambung dengan jalur 'Merah' sementara stasiun Milan Centralle FS tersambung dengan jalur 'Kuning' dan 'Hijau'. Kebetulan untuk mencapai rumah teman kita, baik jalur Kuning mupun Merah bertemu di titik yang sama yaitu di stasiun Metro Duomo, tempat kita harus turun.

Harga tiket Malpensa Express pada saat ini adalah 11 euro/orang untuk sekali jalan. Di airport Malpensa, terdapat mesin tiket dan juga Ticket Office. Jika takut salah beli di mesin tiket, bisa langsung ke Ticket Office saja karena ada petugas yang melayani (dan berbahasa Inggris). 

Jangan lupa, di Itali tiket transportasi harus divalidasi terlebih dahulu di mesin validasi. Karena sebelum tiket divalidasi, maka akan dianggap tidak berlaku. Pengalaman saya tempo hari, saat di kereta ada petugas yang akan mengecek tiket para penumpang. Jadi pastikan dulu sebelum naik kereta, tiket tersebut sudah divalidasi.

Saat tiba di stasiun Cadorna, kita harus keluar terlebih dahulu dari area stasiun melalui pintu pengaman/penghalang. Untuk melalui pintu tersebut, kita harus memasukkan tiket kereta yang sudah kita beli dan sudah divalidasi agar supaya pintu tersebut terbuka. Jadi yang harus diingat adalah, JANGAN BUANG TIKET sebelum keluar dari area stasiun manapun.

Metro (ATM) 
Setelah keluar dari stasiun Cadorna, kita bisa langsung turun ke stasiun Metro yang berada tepat di pintu utama stasiun. Terdapat berbagai jenis tiket Metro yang berlaku di Milan. Namun yang paling mudah adalah dengan membeli Standard Urban Ticket seharga 1,5 euro untuk 1 kali jalan, 1 kali pemakaian Metro dan berlaku selama 90 menit untuk moda transportasi lain seperti Tram dan Bus. Tiket ini dapat dibeli di mesin tiket dengan mudah karena terdapat pilihan bahasa Inggris. Atau, dapat juga dibeli di toko/warung majalah yang terdapat di dalam stasiun Metro. Warung/toko majalah sangat umum dan hampir selalu ada di stasiun Metro dan mereka selalu menjual tiket 1,5 euro.

Hampir seluruh lokasi penting di kota Milan sudah tersambung dengan jaringan Metro. Terlampir adalah peta jaringan Metro kota Milan per bulan Oktober 2012. 

Peta jalur Metro kota Milan


Terdapat banyak referensi bagus di internet mengenai moda transportasi di Italia secara umum, antara lain:

Shuttle Hotel
Untuk akomodasi selama perjalanan dinas, sampai saat ini Perusahaan akan menempatkan kita di Hotel Crown di San Donato, yang mana lokasinya persis berseberangan dengan area gedung kantor eni sehingga untuk mencapai kantor cukup dengan berjalan kaki, termasuk ke Eni Corporate University (ECU) tempat dilaksanakannya kegiatan training.

Jadwal shuttle hotel Crown, San Donato
Hotel ini juga memiliki fasilitas shuttle dari hotel ke bandara Linate dan mampir di Stasiun Metro. Jadwal shuttle ini adalah setiap setengah jam dari jam 05:30 pagi hingga jam 23:00. Kecuali hari Sabtu/Minggu dimana tidak ada jadwal shuttle di siang hingga sore hari.

Hotel Crown berada tidak jauh dari Stasiun Metro terakhir di jalur 'Kuning'. Walaupun bisa dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 25 menit, dengan adanya fasilitas shuttle maka memudahkan kita untuk bepergian ke pusat kota.

MAKAN
Warung kebap "Crazy Pizza"
Kalau kita orang Indonesia, seringkali bepergian ke negara orang yang memiliki karakter makanan jauh berbeda dengan makanan Asia akan mendapatkan kendala dalam hal pilihan makanan. Ada yang terbiasa dengan makanan apa  adanya, tetapi juga seringkali ada orang yang sulit makan jika pilihan makanan yang tersedia berbeda karakter dengan makanan Asia. Untungnya saya termasuk yang mudah beradaptasi dengan segala jenis makanan sehingga tidak terlalu kesulitan saat berada di Milan.

Kebetulan saya pecinta Kebap, yaitu makanan khas dari negara Turki yang saat ini sudah banyak tersebar di berbagai negara Eropa termasuk di Italia. Dan saya ingat saat tahun 2008 yang lalu saya menemukan ada penjual Kebap di salah satu ujung jalan dekat area perkantoran Eni. Jadi, kali inipun saya memilih menu makan siang Kebap sebagai obat rindu. Kebetulan saat ini ada warung Kebap yang lokasinya lebih dekat lagi. Hanya sekitar 500 meter dari lokasi training. Dengan harga 5 euro, kita akan mendapatkan Panini Kebap, kentang goreng dan minuman. Lumayan tidak terlalu mahal dan yang pasti nikmat dan kenyang.



Menu 'Crazy Pizza' - halaman 1

Menu 'Crazy Pizza' - halaman 2

Sementara untuk makan malam, saya memilih menu sayuran berupa salad yang saya beli di supermarket dekat hotel. Supermarket Esselunga berjarak sekitar 500 meter dan memiliki barang yang cukup lengkap. Dengan harga 2 euro, saya mendapatkan salad yang isinya banyak sekali (dibandingkan yang dijual di Jakarta) dan cukup mengenyangkan untuk menu makan malam.

Sebenarnya ada alternatif pilihan makanan di San Donato, antara lain restoran Chinesee Food yang letaknya di seberang Esselunga. Tapi tempo hari saya tidak sempat mencoba karena waktunya tidak pas. Menurut informasi dari rekan-rekan Eni lainnya, rasanya lumayan dan porsinya cukup besar. Jadi bisa sharing seandainya pergi makan bersama-sama.

SHOPPING
Khusus bagi penggemar fashion yang senang belanja barang-barang 'branded', Milan menyediakan surga berupa pilihan outlet-outlet dari berbagai merek dan perancang. Pakaian, sepatu, tas, berjejer di beberapa titik di sekitar pusat kota Milan. Hotel Crown menyediakan sebuah buku panduan mengenai belanja dan disediakan di setiap kamar. Buku ini gratis dan isinya sangat komplit dan disertai peta yang sangat jelas dan sangat user friendly. Peta-peta tersebut mencantumkan lokasi-lokasi outlet dari berbagai merek terkenal.

Untuk lokasi pusat belanja, yang sudah pasti ramai dan penuh sesak adalah di sepanjang jalan Corso Vittorio Emanuelle II. Jalan ini berada persis di tempat titik pusat utama kota Milan yaitu Duomo atau Kathedral. Hampir setiap hari ratusan orang berkumpul di Plazza Del Duomo hingga ujung Corso Vittorio Emanuelle II. Berikut adalah peta-peta belanja yang terdapat di buku 'SHOP'.

Area Corso Vittorio Emanuelle II

Peta area kota Milan
Peta Area Via Dela Spiga & Via Manzoni
  
Peta area Montenapoleone

Peta area Piazza San Babila, Via Dante & Magenta
 
TAX REFUND
Bagi kita orang asing yang berbelanja di luar negeri termasuk di Milan, kita berhak mendapatkan fasilitas Tax refund yang bisa kita claim saat kita akan keluar dari Italia. Khusus untuk di Italia, tax refund ini difasilitasi oleh yang label yang disebut Global Blue. Jadi, setiap kita berbelanja di toko yang memiliki label Global Blue maka kita berhak meminta formulir tax refund pada waktu melakukan pembayaran di kasir. Namun demikian, tax refund ini memiliki kondisi yang harus terpenuhi yaitu total belanja sebesar minimal 154.94 euro dalam satu bon pembelian (aneh memang kenapa angkanya pecahan). Jumlah yang dapat kita claim juga tergolong lumayan, yaitu sekitar 12%.
 
Form tersebut harus diisi dan saat kita pergi meninggalkan Italia, kita dapat melakukan claim di counter khusus baik bandara Malpensa dan Linate. Karena antrian untuk proses tax refund ini cukup lama, sebaiknya saat ingin meninggalkan Italia hadir di bandara beberapa jam sebelum jadwal penerbangan untuk langsung mengantri di antrian Check-in counter. Setelah check-in langsung menuju ke kantor Custom (Pabean) untuk mencap formulir tax refund yang sudah diisi, baru kemudian dapat menukarkan di counter penukaran. Perlu diingat bahwa seluruh item yang akan di-claim harus dibawa dan ditunjukkan kepada petugas di kantor Custom sebagai bukti. Kadang-kadang kalau petugas-nya sedang jenuh, mungkin formulir kita akan dicap tanpa dicek.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar