Karena udah lama nggak nulis artikel blog dan kebetulan baru beli beberapa aksesori gadget dan aksesori komputer baru, jadi sekalian aja di sharing ke siapapun yang kebetulan buka blog ini. Barang baru-nya berupa USB Flashdisk dan Micro SDHC untuk tambahan memory storage Samsung Galaxy S II. Kebetulan karena urusan pekerjaan dan juga sebagai Bendahara KTI maka kemanapun pergi selalu perlu membawa data-data dalam bentuk external storage. Dan karena kapasitas USB Flashdisk yang saat ini juga sudah semakin besar, maka ketimbang membawa External Hard Drive yang cukup menyita tempat, USB Flashdisk (UFD) menjadi pilihan yang paling sesuai.
Sebelumnya saya selalu menggunakan 2 buah UFD bermerek Sandisk Cruzer type CZ36 berkapasitas 16GB untuk data-data pekerjaan dan kapasitas 2GB untuk data-data lain. Kenapa Sandisk? Karena Sandisk merupakan salah satu pabrikan UFD yang memiliki kualitas terbaik dari segala hal seperti kualitas, kekuatan, dan kecepatan baca maupun tulis. Sampai akhirnya saya butuh kapasitas penyimpanan data yang lebih besar karena semakin banyaknya data-data yang harus disimpan, maka beberapa waktu lalu saya membeli UFD dengan kapasitas 32GB bermerek Sandisk Ultra CZ45. Ini adalah salah satu jenis Sandisk yang beredar di pasaran di Jakarta yang memiliki kapasitas terbesar saat ini. Dan karena menurut review yang saya baca di salah satu toko online UFD ini memiliki kemampuan baca/tulis yang bagus, maka saya putuskan untuk membelinya.
Setelah Sandisk Ultra CZ45 ini tiba, maka yang pertama saya lakukan adalah menguji apakah kemampuan baca/tulis dari UFD ini sesuai dengan yang diiklankan dengan menggunakan sebuah aplikasi gratis SpeedOut v5.0 yang didapat di internet. Dan setelah dites ternyata CZ45 memiliki kecepatan baca/tulis yang cukup baik, tetapi ternyata kemampuan nya masih berada di bawah CZ36 lama saya.
Selain UFD baru, saya juga membeli Micro SD sebagai media penyimpanan data untuk Samsung Galaxy SII (SGSII) saya yang kebetulan menjadi gadget andalan untuk emailing, browsing, searching, reading, socializing dan sebagainya. SGSII sudah bagaikan teman saat di perjalanan menuju dan sepulang kantor dan juga saat lenggang. Untuk bisa menyimpan data-data tambahan dan multimedia lainnya, saya putuskan juga untuk memiliki external storage berkapasitas 32GB serta tambahan 16GB yang akan saya fungsikan juga sebagai external drive. Kebetulan setelah googling di internet, beberapa merek Micro SD yang direkomendasikan oleh beberapa ulasan yang sangat cocok untuk gadget adalah Micro SDHC Class 10 bermerek TEAM dan TRANSCEND, karena memori dengan Class 10 ini memiliki kecepatan baca/tulis yang sangat tinggi dan cocok sebagai media penyimpan multimedia khususnya film-film High Definition (HD).
Maka saya coba mencari penjual online dengan harga yang kompetitif. Namun karena kebetulan merek TEAM memiliki paket promosi yang menyertakan USB Reader dalam kemasannya yang dapat menjadikan Micro SD ini bagaikan UFD, saya putuskan untuk memilih merek TEAM berukuran 16GB dan 32GB yang yang dalam paket-nya menyertakan USB Reader. 1 buah saya pakai di SGSII sementara 1 lagi saya fungsikan sebagai UFD. Saya pun penasaran dengan kecepatan Micro SDHC ini, jadi saya lakukan juga pengujian baca/tulis menggunakan SpeedOut dengan hasil yang sangat bagus.
Untuk TEAM Micro SDHC 32GB class 10 saya mendapatkan hasil baca rata-rata 17.5 MB/s dan tulis rata-rata 15.5 MB/s, sementara TEAM Micro SDHC 16GB class 10 saya mendapatkan hasil baca rata-rata 19 MB/s dan tulis rata-rata 10.7 MB/s. Jika dibandingkan dengan UFD Sandisk yang saya miliki, kecepatan baca Micro SDHC ini sebanding dengan Sandisk Cruzer 16GB, tetapi kamampuan tulis nya yang luar biasa....jauh di atas kedua UFD Sandisk yang saya punya. Hanya saja sampai saat ini saya belum tau kekuatan Micro SDHC ini saat difungsikan sebagai UFD yang secara terus menerus terpasang di CPU. Apakah mampu menggantikan fungsi UFD atau hanya di saat darurat saja dan tidak dapat secara terus menerus terpasang ke USB slot.
Untuk TEAM Micro SDHC 32GB class 10 saya mendapatkan hasil baca rata-rata 17.5 MB/s dan tulis rata-rata 15.5 MB/s, sementara TEAM Micro SDHC 16GB class 10 saya mendapatkan hasil baca rata-rata 19 MB/s dan tulis rata-rata 10.7 MB/s. Jika dibandingkan dengan UFD Sandisk yang saya miliki, kecepatan baca Micro SDHC ini sebanding dengan Sandisk Cruzer 16GB, tetapi kamampuan tulis nya yang luar biasa....jauh di atas kedua UFD Sandisk yang saya punya. Hanya saja sampai saat ini saya belum tau kekuatan Micro SDHC ini saat difungsikan sebagai UFD yang secara terus menerus terpasang di CPU. Apakah mampu menggantikan fungsi UFD atau hanya di saat darurat saja dan tidak dapat secara terus menerus terpasang ke USB slot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar