Hari Jumat yang lalu, Kakung Tato dan Uti Nana berangkat ke Israel untuk melakukan ziarah bersama rombongan lainnya. Ziarah ini adalah keikutsertaan yang ke-2 kalinya ke Israel untuk Akung dan Uti, yang mana sebelumnya pernah dilakukan juga pada 2 tahun yang lalu. Beberapa tahun belakangan ini memang Akung dan Uti sudah mulai menikmati masa-masa pensiunnya sehingga baru kali ini bisa punya banyak waktu untuk jalan-jalan menikmati liburan baik hanya untuk tur biasa maupun tur ziarah. Seperti tur ziarah sebelumnya kelompok perjalanan juga menggunakan Stella Kwarta Tours and Travel, salah satu agen perjalanan yang memang memiliki paket khusus bagi tur ziarah Katolik. Di dalam rombongan ini pun juga didampingi oleh seorang Romo yang memang sudah sering diminta bantuannya mendampingi rombongan tur ziarah seperti ini.
Momen kali ini bertepatan dengan perayaan Paskah, sehingga tahun ini Keluarga Kecapi tidak bisa merayakan Paskah bersama-sama dengan Akung dan Uti. Tapi memang pada saat-saat sekarang ini, kondisi cuaca di Timur Tengah memang sedang kondisi sejuk, sehingga pas sekali waktunya untuk ziarah sehingga tidak terlalu repot dengan bawaan jaket yang tebal-tebal dan berat. Karena sudah beberapa kali melakukan perjalanan serupa, kali ini bawaan juga tidak terlalu berlebihan. Cukup seadanya yang penting bisa mengatasi cuaca di tempat yang nanti akan dikunjungi.
Kali ini tema tour-nya adalah 'Stella Cairo Holyland Istanbul Easter 2010' dengan total hari selama 12 hari, mulai tanggal 26 Maret - 6 April 2010. Selama 12 hari ini rombongan tour akan mengunjungi beberapa tempat seperti Kairo, Gunung Sinai, Galilea, Kana, Nazaret, Taman Getsmani, Betlehem, Golgota, Jerusalem dan Istanbul. Dan untuk tour kali ini sekaligus juga untuk merayakan Tri Hari Suci Kamis Putih, Jumat Suci dan Malam Paskah di Tanah Perjanjian. Mudah-mudahan Akung Tato dan Uti Nana tidak menemui kendala apa-apa dan selalu sehat selama perjalanan. Biasanya, untuk perjalanan tur ziarah seperti ini akan lebih melelahkan dibandingkan tur wisata biasa, karena untuk tur ziarah biasanya akan lebih padat dengan acara-acara rohani dibandingkan jalan-jalannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar