Review Awam - Xiaomi Hongmi/Redmi 1S

Beberapa waktu lalu saya dapat pinjaman smartphone brand Cina dari bos besar Keluarga Pejaten. Menurut beliau, beliau diberikan oleh temannya yang katanya sampai memuji-muji smartphone ini karena fitur dan kualitasnya sangat bersaing dengan smartphone brand-brand terkenal dan mahal yang lain. Karena judulnya diberi pinjaman, tentu saja dengan senang hati diterima. Begitu dibuka ternyata ini adalah Xiaomi Hongmi/Redmi 1S yang beberapa waktu ini sedang heboh sekali penjualannya di Indonesia melalui salah satu toko online. Penasaran seheboh apa kualitas dan kemampuan smartphone ini, iseng-iseng saya melakukan review singkat ala kambing (review ala orang awam) pada seminggu pemakaiannya.

Berikut pengalaman selama 1 minggu menggunakan Xiaomi Hongmi/Redmi 1S:

1. Tanggal 7-September: tes kemampuan WiFi menggunakan HotSpot Gandaria City mall. Koneksi nya gampang dan lancar sekali. Biasanya menggunakan Samsung S2 untuk bisa konek ke HotSpot Gancit susah setengah mati dan koneksi nya jelek. Menggunakan Xiaomi 1S untuk membuka aplikasi-aplikasi sosmed seperti Facebook, Path, Instagram, Whatsapp, browser, sangat mudah dan cepat hampir di setiap lantai.
2. Malamnya yang diuji adalah batere. Full charged dari posisi batere tinggal 8% hingga mencapai 100% menggunakan charger asli lumayan cepat. Hanya sekitar 2,5 jam (mungkin karena kapasitas batere nya hanya 2000mAh).
3. Dibiarkan standby dengan kondisi network menyala semua seperti Dual SIM GSM menggunakan XL dan Matrix, WiFi ON, FB-Path-Whatsapp-Gmail-Moxier mail-Telegram-LinkedIn dalam keadaan online semua sejak jam 22.30. Cek jam 4:15 penurunan batere hanya 3%. Jam 7:15 cek kembali dan penurunan batere 6%. Kondisi standby ini tanpa dinyalakan/dipakai sama sekali.
4. Untuk pemakaian normal, terkadang posisi standby, terkadang dipakai aktif. Hingga jam 13:30 kondisi batere sudah kritis hanya 7% dan harus dicharged kembali. Saat digunakan terasa sekali penurunan daya batere-nya, namun jika dibiarkan dalam kondisi standby seakan seperti freezed sehingga batere bisa bertahan cukup lama.
5. Tidak ada hang, error, lag dan semua aplikasi berjalan dengan normal tanpa kendala. Performance hardware-nya juga sangat mumpuni untuk kebutuhan harian terutama sosmed. Setelah menggunakan smartphone ini, terasa sekali smartphone lama saya seakan-akan sangat lamban (bolot).
6. Untuk network nya menggunakan kartu XL tergolong biasa saja. Mungkin karena kemampuannya sangat tergantung dengan kualitas signal yang ada.
7. Layar display-nya sangat jernih, tajam dan oke sekali. Walaupun resolusinya baru 720p tetapi sangat halus, jelas dan tidak membuat mata lelah seperti banyak smartphone brand Cina pada umumnya.
8. Tanggal 9-September: tes menggunakan hanya 1 SIM Card GSM saja. Full charged dari jam 6:00 pagi dengan pemakaian normal dan kombinasi dengan posisi stand-by, medsos, cek email, semua aplikasi dalam keadaan online, dll. Batere kritis dan harus dicharge kembali pada jam 18:10 sore. Lumayan untuk sebuah batere 2000mAh.
9. Tanggal 12-September: pertama kalinya smarthpone ini hang saat membuka Whatsapp. Setelah dicoba diatasi dengan kembali ke menu awal dan clean memory, masih tidak bisa. Akhirnya terpaksa cabut batere (untung baterenya removable). Setelah reboot, semua kembali berjalan normal hingga hari ini.

Untuk spesifikasi dapat dilihat di website resminya langsung di: http://www.mi.com/in/redmi1s/

Terus terang smarthpone ini adalah satu-satunya smartphone yang bisa membuat saya melupakan smartphone dari brand-brand ternama lainnya seperti Samsung, Sony, Nokia, HTC, dsb. Sebelumnya saya tidak pernah percaya dengan smartphone brand Cina yang ada di pasaran, hingga mencoba Xiaomi 1S ini. Karena dengan harga jual yang tergolong murah (Rp. 1,5 juta di salah satu toko online), kemampuan yang diberikan sangat luar biasa, termasuk aplikasi-aplikasi dan fitur-fitur bawaan asli nya. Untuk sebatas keperluan harian, Xiaomi Hongmi/Redmi 1S ini dapat memenuhi kebutuhan saya hingga hari ini. Mudah-mudahan kelebihan yang diberikan juga dibarengi dengan kekuatan serta tahan lama. Kita lihat saja apakah kualitas nya masih bertahan dalam waktu 1-2 tahun ke depan.