Rabu, 16 Desember 2015

Jalan Kaki dari Kantor (Walk From Work)


Hari ini tanggal 15 Desember 2015, saya memutuskan untuk melakukan sebuah inisiatif sebagai target pribadi saya. Sekian tahun tidak berolah raga sama sekali seakan-akan membuat tubuh merasakan ada hal yang hilang. Melihat kecenderungan orang-orang modern saat ini yang sudah mulai merubah pola hidupnya untuk kemudian menyisihkan waktu untuk berolah-raga ternyata sedikit membantu menumbuhkan rasa semangat bagi saya untuk memulai kembali kegiatan berolah raga yang sudah lama hilang tadi. 

Ingin sebenarnya memulai sesuatu yang sesungguhnya tidak sulit, tetapi dengan mempertimbangkan rutinitas dan kondisi yang sulit untuk disesuaikan, maka pilihan olah raga yang saya ambil harus sedikit diubah. Pilihan awal untuk bersepeda ke/dari kantor (Bike to Work) sedikit kurang pas. Walaupun dari sisi jarak tempuh, bersepeda sepertinya sangat pas tetapi mengingat hal-hal di atas tadi dengan terpaksa harus saya kesampingkan. Berlari, baik mengambil waktu di saat weekend atau subuh sepertinya juga sulit. Dan setelah menimbang-nimbang dan melihat keadaan yang ada maka diputuskanlah untuk memilih olah raga yang sangat sederhana namun sangat pas untuk dicoba, yaitu Berjalan.

Berjalan yang seperti apa? Pilihan yang saya ambil adalah berjalan kaki pulang dari tempat kerja menuju ke rumah. Yap..."Walk From Work". Jarak tempuh sekitar 7 km dengan estimasi lama perjalanan sekitar 1 jam 15 menit (menurut Google) sepertinya menjadi pilihan yang sesuai dan pas sebagai awal permulaan memulai kembali kegiatan olah raga. Mudah-mudahan inisiatif ini menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan kembali semangat pribadi saya untuk menjaga kondisi tubuh yang sehat.

Alhasil, percobaan perdana ternyata cukup fun, walaupun tantangan yang paling menyulitkan adalah masalah polusi. Di beberapa lokasi yang tidak bisa dihindari, terpaksa harus sambil menahan napas selama mungkin saat melintasi. Namun saat melewati jalur perumahan yang jarang kendaraan, kondisi jauh lebih baik. Cuaca juga mendukung apalagi di saat musim hujan seperti saat ini. Saya juga mencoba mengatur tempo dan ritme agar bisa konstan, walaupun terkadang tetap harus berhenti atau memperlambat langkah karena kondisi jalan yang rusak/sempit, atau saat saya harus membantu seorang bapak-bapak tuna netra yang ingin naik Metro Mini 610 di Jl. Fatmawati. Ini kejadian yang cukup menarik. Saya melihat sendiri saat bapak-bapak tadi berdiri diantara selokan dan jalan yang kebetulan macet, dia berjalan mendekat ke arah mobil yang sedang berhenti hingga bersentuhan dengan kaca spion. Kebetulan saya sedang berjalan mendekat ke arah bapak-bapak tadi dan langsung saya hampiri untuk menawarkan bantuan. Juga sempat sedikit salah jalan sehingga saya harus berjalan memutari komplek perumahan untuk kembali ke jalan utama. Otomatis ini menambah jarak dan waktu tempuh.


Untuk insiatif Walk From Work ini saya menggunakan aplikasi Endomondo versi gratis untuk Android yang saya unduh dari Play Store. Fungsi aplikasi ini adalah untuk merekam aktivitas olahraga termasuk aktifitas berjalan yang saya lakukan ini. Dari sini saya bisa melihat jarak aktual yang saya tempuh, kecepatan, kalori yang terbakar, waktu tempuh, dan lainnya. Ke depannya aplikasi ini akan menjadi teman saya dalam memonitor perkembangan fisik selama saya melakukan inisiatif ini. Dan untuk percobaan perdana ini, saya menempuh jarak 7.41 km (seharusnya bisa lebih pendek) dengan waktu tempuh 1 jam 15 menit. Seandainya tempo dan ritme bisa bertahan dari awal start hingga finish, waktu tempuh saya lebih cepat dari yang disebut oleh Google.

Target ke depan dan resolusi untuk tahun 2016 adalah beralih dari Walk From Work menjadi  Running From Work...pasti bisa!!

Walk From Work. It's simple, it's cheap, it's safe and it's healthy.

Beberapa artikel yang memacu semangat saya sebagai pemula untuk memulai kembali olahraga dengan berjalan:

#walkfromwork #walking #walk #walkingfromwork

Tidak ada komentar:

Posting Komentar